BAB
I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan
berkembang secara terus menerus dan terlibat dalam masyarakat yang berubah,
sehingga pemenuhan dan metode keprawatan kesehatan berubah, karena gaya hidup
masyarakat berubah dan perawat sendiri juga dapat menyesuaikan dengan perubahan
tersebut. Definisi dan filosofi terkini dari keperawatan memperlihatkan trend
holistic dalam keperawatan yang ditunjukkan secara keseluruhan dalam berbagai
dimensi, baik dimensi sehat maupun sakit serta dalam interaksinya dengan
keluarga dan komunitas. Tren praktik keperawatan meliputi perkembangan di
berbagai tempat praktik dimana perawat memiliki kemandirian yang lebih besar.
Perkembangan Keperawatan di Indonesia saat ini sangat
pesat, hal ini disebabkan oleh :
1.
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat sehingga informasi dengan
cepat dapat diakses oleh semua orang sehingga informasi dengan cepat diketahui
oleh masyarakat
2.
Perkembangan
era globalisasi yang menyebabkan keperawatan di Indonesia harus menyesuaikan
dengan perkembangan keperawatan di negara yang telah berkembang
3.
Sosial ekonomi
masyarakat semakin meningkat sehingga masyarakat menuntut pelayanan kesehatan
yang berkualitas tinggi, tapi di lain pihak bagi masyarakat ekonomi lemah
mereka ingin pelayanan kesehatan yang murah dan terjangkau.
Sejauh ini,
bentuk-bentuk pelayanan kesehatan yang di kenal masyarakat dalam system
pelayanan kesehatan adalah pelayanan rawat inap dan rawat jalan. Pada sisi
lain, banyak anggota masyarakat yang menderita sakit dan karena berbagai
pertimbangan terpaksa di rawat di rumah dan tidak di rawat inap di institusi
pelayanan kesehatan, seperti kasus-kasus penyakit terminal, keterbatasan
kemampuan masyarakat untuk membiayai pelayanan kesehatan, manajemen rumah sakit
yang berorientasi pada profit, banyak orang merasakan bahwa di rawat inap
membatasi kehidupan manusia, lingkungan di rumah yang dirasakan lebih nyaman (
Depkes RI,2002 ). Maka dari itu dalam makalah ini kami membahas trend
dan issue kesehatan keperawatan komunitas tentang home care (Home Health Care), perawatan keluarga dan
pondok kesehatan desa.
BAB
II
PEMBAHASAN
TREND
DAN ISU KEPERAWATAN KELUARGA
1.
Definisi
Trend adalah
sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan
fakta.
Issue adalah
sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya atau
buktinya
Kerawatan keluarga adalah serangkaian
kegiatan yang diberi via praktek keperawatan kepada keluarga untuk membantu
menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan.
Keperawatan
keluarga dapat difokuskan pada anggota keluarga individu, dalam konteks
keluarga, atau unit keluarga. Terlepas dari identifikasi klien, perawat
menetapkan hubungan dengan masing-masing anggota keluarga dalam unit dan
memahami pengaruh unit pada individu dan masyarakat.
Keberhasilan keperawatan di R.S dapat
menjadi sia – sia jika dilanjutkan oleh keluarga di rumah. Keluarga sebagai
titik sentral pelayanan kesehatan. Keluarga yang sehat akan mempunyai anggota
yang sehat dan mewujudkan masyarakat yang sehat. Askep yang diberikan
berdasarkan pada masalah kesehatan dari setiap anggota keluarga.
Agar
Pelayanan Kesehatan Yang Diberikan Dapat Diterima Oleh Keluarga :
·
harus mengerti dan memahami tipe dan struktur
keluarga
·
tahu tingkat pencapaian keluarga dalam
melakukan fungsinya
·
perlu pemahaman setiap tahap perkembangan dan
tugas perkembangan
2.
Tindakan Pengkajian Yang Dilakukan
·
Tindakan promosi : Jika keluarga
belum memenuhi seluruh tugas
perkembangannya.
·
Tindakan prefentif : Agar keluarga
mampu mencegah munculnya
masalah pada
perkembangan berikutnya.
3.
Tugas Perkembangan Keluarga
a)
Membina hubungan intim yang memuaskan.
b)
Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis.
c)
Mendiskusikan rencana memiliki anak / KB.
Beberapa trend dan Isu dalam keperawatan Keluarga diantaranya :
I.
Trend dan isu Global
:
a)
Dunia tanpa batas (global village)
mempengaruhi sikap dan pola perilaku kekuarga.
b)
Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin
global sehingga penyebarannya semakin meluas.
c)
Kemajuan teknologi di bidang transportasi
sehingga tingkat mobilisasi penduduk yang tinggi seperti migrasi yang
besar-besaran yang berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang berubah.
d)
Standar kualitas yang semakin diperhatikan
menimbulkan persaingan yang ketak serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah
yang mengutamakan kualitas pendidikan.
e)
Kompetisi global dibidang penyediaan sarana
dan prasarana serta pelayanan kesehatan menuntut standar profesionalitas
keperawatan yang tinggi.
II.
Trend dan Isu
Nasional :
a)
Semakin tingginya tuntutan profesionalitas
pelayanan kesehatan.
b)
Penerapan desentralisasi yang juga melibatkan
bidang kesehatan.
c)
Peran serta masyarakat yang semakin tinggi
dalam bidang kesehatan.
d)
Munculnya perhatian dari pihak pemerintah
mengenai masalah kesehatan masyarakat seperti diberikannya bantuan bagi
keluarga miskin serta asuransi kesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak
mampu.
Beberapa
permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga yang muncul di
indonesia :
Ø Sumberdaya tenaga
kesehatan yang belum dapat bersaing secara global serta belum adanya perawat
keluarga secara khusus di negara kita
Ø Penghargaan dan
reward yang dirasakan masih kurang bagi para tenaga kesehatan.
Ø Pelayanan
kesehatan yang diberikan sebagian besar masih bersifat pasif.
Ø Masih tingginya
biaya pengobatan khususnya di sarana-sarana pelayanan kesehatan yang memiliki
kualitas baik.
Ø Pengetahuan dan ketrapilan perawat
yang masih perlu ditingkatka.
Ø Rendahnya minat
perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum berkembang.
Ø Pelayanan
keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun telah disusun telh disusun
pedoman pelayanan keluarga namun belum disosialisaikan secara umum.
Ø Geografis
Indonesia yang sangat luas namun belum di tunjang dengan fasilitas transfortasi
yang cukup.
Ø Kerjasama program
lintas sektoral belum memadai.
Ø Model pelayanan
belum mendukung peran aktif semua profesi.
Ø Lahan praktek
yang terbatas.
Ø Sarana dan
prasarana pendidikan juga terbatas.
Ø Rasio pengajar
dan mahasiswa yang tidak seimbang.
Ø Keterlibatan
berbagai profesi selama menjalani pendidikan juga kurang.
a)
Dunia
tanpa batas (global vilage) mempengaruhi sikap dan pola perilaku keluarga.
b)
Kemajuan
dan pertukaran IPTEK
c)
Kemajuan
teknologi transportasi migrasi dan mudah interaksi keluarga berubah
d)
Kesiapan
untuk bersaing secara berkualitas dan sekolah-sekolah berkualitas
e)
Kompetensi
global tenaga kesehatan/ keperawatan.
Dalam Bidang Pelayanan
:
o SDM belum dapat
menjawab tantangan global dan belum ada perawat keluarga.
o Penghargaan /
reward rendah.
o Bersikap pasif.
o
Biaya pelayanan kesehatan rawat inap mahal.
o
Pengetahuan dan keterampilan perawat masih
rendah
o
Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan
keluarga akibat system yang belum berkembang.
o
Pelayanan keperawatan keluarga belum
berkembang (DEPKES sudah mneyusun pedoman pelayanan keperawatan keluarga
dan model keperwatan keluarga di rumah & perlu disosialisasikan).
o
Keperawatan keluarga/ komunitas dianggap tidak
menantang.
o
Geografis luas namun tidak ditunjang dengan
fasilitas.
o
Kerjasama lintas program dan lintas sector
belum memadai.
o
Model pelayanan belum mendukung peranan
aktif semua profesi
Dalam Bidang Pendidikan:
o
Lahan praktik terbatas; pendirian pendidikan
keperawatan cenderung “mudah”
o
Penelitian terkait pengembangan dan uji model
masih terbatas.
o
Sarana dan prasarana pendidikan sangat terbatas.
o
Rasio pengajar : mahasiswa belum seimbang.
o
Keterlibatan berbagai profesi selama
pendidikan kurang.
Dalam Bidang Profesi:
o
Standar kompetensi belum disosialisasikan
o
Belum ada model pelayanan yang dapat menjadi
acuan
o
Kompetensi berbagai jenjang pendidikan
tidak berbatas.
o
Mekanisme akreditasi belum berjalan dengan
baik.
o
Peranan profesi di masa depan dituntut lebih
banyak.
o
Perlu pengawalan dan pelaksanaan undang-undang
praktik keperawatan.
Ø Tujuan Perawatan Kesehatan di keluarga
-
Membantu klien
memelihara atau meningkatkan status kesehatan dan kualitas hidupnya.
-
Meningkatkan
keadekuatan dan keefektifan perawatan pada anggota keluarga dengan masalah
kesehatan dan kecacatan.
-
Menguatkan
fungsi keluarga dan kedekatan antar keluarga.
-
Membantu klien
untuk tinggal atau kembali ke rumah dan mendapatkan perawatan yang diperlukan
rehabilitasi atau perawatan paliatif.
Ø Tujuan
keperawatan keluarga dari WHO di europe yang merupakan praktek keperawatan termodern saat ini adalah :
-
Promoting and
protecting people health. Merupakan perubahan pradigma dari cure menjadi care
melalui tindakan preventif.
-
Mengurangi
kejadian dan penderitaan akibat penyakit .
Makasih infonya.. silahkan kunjungi blog saya http//:www.dmanthree.blogspot.com
BalasHapusjangan lupa follow G+ nya ya.. :D
salam kenal
mau nanya, untuk trend yang anda tulis itu lagi jadi pembahasan trend pada 2013 lalu apa anda hanya memposting blog ini tahun 2013 aja ??
BalasHapusDaftar pustaka ?
BalasHapus